Mahasiswa PPG UNUSA Ukir Prestasi dalam Ajang Lomba PPG se-Jawa Timur di Unesa

by | May 15, 2025 | Berita

Surabaya, 15 Mei 2025 — Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) kembali menunjukkan kualitas dan daya saingnya dalam ajang Lomba PPG Rayon Jawa Timur yang digelar oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (15/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Pendidikan Nasional dan berlangsung dalam bentuk Gelar Karya yang menghadirkan berbagai lomba antar mahasiswa PPG dari seluruh LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) penyelenggara PPG se-Jawa Timur.

Dengan mengusung tema “Kepemimpinan Calon Guru Masa Depan: Sinergi, Inovasi, dan Semangat Kompetitif Menuju Indonesia Emas 2045,” acara ini menjadi ajang aktualisasi kompetensi profesional dan personal calon guru di berbagai jenjang pendidikan. Adapun kategori lomba yang dipertandingkan meliputi Senam Guru Indonesia (SGI), Lomba Artikel Ilmiah, dan Lomba Microteaching.

Dalam ajang bergengsi ini, delegasi dari UNUSA berhasil mencetak prestasi gemilang:

  • Juara 1 Microteaching Tingkat Sekolah Dasar diraih oleh Muhammad Ghandur Fitto Assany (NIM 41200242297), mahasiswa PPG Gelombang 2 Tahun 2024. Penampilannya dinilai sangat menonjol dalam aspek pedagogik, penggunaan media pembelajaran, dan pengelolaan kelas.

  • Juara 3 Microteaching Tingkat Sekolah Menengah Pertama diraih oleh Dwi Rachmad Sulkarinanto, yang memukau juri dengan pendekatan inovatif dan kemampuan komunikasi yang baik.

  • Juara 2 Lomba Artikel Ilmiah diraih oleh Wahyu Riski Ilahi (NIM 41200242378), dengan tulisan yang relevan terhadap tema nasional dan kaya akan nilai orisinalitas serta kedalaman analisis.

  • Sementara itu, tim Senam PPG UNUSA berhasil masuk 6 besar terbaik, menandai semangat kebersamaan dan konsistensi dalam latihan serta penampilan yang harmonis dan berenergi.

Kompetisi ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Timur, dan setiap peserta diwajibkan mengirimkan video presentasi serta perangkat pembelajaran sebagai bagian dari penilaian. Penjurian dilakukan secara independen oleh dosen-dosen PPG dari lintas perguruan tinggi dan para praktisi pendidikan.

Kaprodi PPG UNUSA, Dr. Nafiah, M.Pd, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian mahasiswa bimbingannya. “Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa PPG UNUSA tidak hanya unggul dalam kompetensi akademik, tetapi juga mampu menunjukkan kepemimpinan, kreativitas, dan semangat kolaboratif. Ini selaras dengan visi kami dalam mencetak guru masa depan yang adaptif dan inspiratif,” tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa kompetisi seperti ini sangat penting sebagai sarana belajar dan membangun jejaring antarcalon guru dari berbagai latar belakang.

Ajang ini menjadi bukti bahwa mahasiswa PPG tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga aktif dalam ruang-ruang kompetisi dan kolaborasi, membawa semangat inovasi yang menjadi pondasi pendidikan di masa depan. Kegiatan ini sekaligus memperkuat identitas PPG sebagai gerakan pendidikan profesional yang mendukung pencapaian visi besar Indonesia Emas 2045.