Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Orientasi dan Kuliah Umum Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan untuk Guru Tertentu (GUTER) Tahap 2 Tahun 2025, yang berlangsung pada Jumat, 1 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 1.735 mahasiswa dari 25 provinsi di Indonesia dan diselenggarakan secara hybrid, menggabungkan kehadiran luring dan daring secara simultan.
Kegiatan dibuka dengan pelaporan oleh Koordinator PPG Unusa, Dr. Nafiah, M.Pd, yang menyampaikan rincian jumlah peserta, asal provinsi, serta kesiapan institusi dalam mendampingi pelaksanaan PPG Guru Tertentu tahap ini. Ia juga menekankan pentingnya orientasi sebagai fondasi awal untuk membangun semangat, komitmen, dan pemahaman peserta terhadap rangkaian program PPG.
Selanjutnya, sambutan resmi disampaikan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd, yang memberikan apresiasi atas antusiasme para guru peserta serta komitmen perguruan tinggi penyelenggara dalam mendukung penguatan kompetensi profesional guru di seluruh Indonesia.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan pembuka dari Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, yang secara resmi membuka rangkaian kegiatan orientasi. Beliau menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk mencetak guru-guru profesional yang mampu menghadapi tantangan pendidikan di era digital dan globalisasi.
Sesi materi pertama disampaikan oleh narasumber inspiratif dengan topik “Mengikuti Jejak Profesi”, yang memberikan gambaran tentang makna menjadi seorang guru profesional, nilai-nilai etika dalam profesi, serta refleksi atas kontribusi guru dalam membentuk masa depan generasi bangsa.
Selanjutnya, Dr. Nafiah, M.Pd kembali hadir sebagai pemateri kedua dengan membawakan materi mengenai mekanisme penyelenggaraan PPG GUTER Tahap 2 Tahun 2025, yang mencakup tahapan pembelajaran, asesmen, serta sistem pendampingan akademik selama proses berlangsung.
Materi ketiga disampaikan oleh Mega Fitria Nirwana, S.Pd, yang menjelaskan secara teknis tentang mekanisme penggunaan platform Ruang GTK, sebagai sarana penting dalam mendukung proses belajar dan pelaporan kegiatan peserta secara daring.
Puncak kegiatan adalah sesi Kuliah Umum yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Muchlas Samani, M.Pd, dengan tema “Tantangan Guru Profesional di Era Digital”. Dalam kuliahnya, beliau mengajak para peserta untuk menyadari pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi, peningkatan literasi digital, serta peran strategis guru dalam menjaga kualitas pembelajaran di tengah transformasi pendidikan nasional.
Kegiatan orientasi dan kuliah umum ini menjadi tonggak awal bagi para guru untuk memulai proses pendidikan profesi secara terstruktur dan profesional. Melalui sinergi berbagai pihak, diharapkan program ini mampu mencetak guru-guru unggul, berdedikasi, dan adaptif dalam menghadapi tantangan zaman.
Recent Comments